Entri yang Diunggulkan

alasan mencintai

*Aku bisa jadi diriku sendiri kalau aku sama kamu *senang hanya berdua *Karena kamu bikin aku senang, senang, senang, senang yang ga pernah ...

Senin, 16 April 2012

EVALUASI PRESTASI BELAJAR

MAKALAH EVALUASI PRESTASI BELAJAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Di zaman modernisasi seperti sekarang ini, semuanya mengalami kemajuan khususnya dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, Evaluasi pendidikan berperan penting dalam membantu kemajuan dalam dunia pendidikan. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan. Guru, ataupun pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan maksud melihat apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai tujuan. Apabila sekolah diumpamakan sebagian tempat mengolah sesuatu dan calon siswa diumpamakan sebagai bahan mentah maka lulusan dari sekolah itu dapat disamakan dengan hasil olahan yang sudah siap digunakan. 1.2. Rumusan masalah a. Apa yang dimaksud dengan evaluasi itu? b. Apa tujuan evaluasi tersebut? c. Apa fungsi evaluasi tersebut? 1.3. Tujuan a. Untuk mengetahui definisi dari evaluasi tersebut b. Untuk mengetahui tujuan diadakannya evaluasi tersebut c. Untuk Mengetahui fungsi evaluasi   BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Evaluasi Evaluasi adalah sebuah penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan. Istilah lain evaluasi adalah assessment, yakni proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Selain kata evaluasi dan assessment ada kata lain yang sama artinya dalam dunia pendidikan kita yaitu tes, ujian, dan ulangan. Sedangkan menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahsa inggris evaluation yang berate penilaian atau penaksiran. 1. Bloom et. al (1971) “ Evaluation, as we see it, is the systematic collection of evidence to determine whether in fact certain changes are taking place in the learners as well as to determine the amount or degree of change in individual students.” Artinya: Evaluasi, sebagaimana kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa. 2. Stufflebeam et. al (1971) “ Evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives.” Artinya: Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan. B. Tujuan Evaluasi 1. Tujuan Evaluasi  Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.  Untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa daiam kelompok kelasnya.  Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan dalam belajar.  Untuk mengetahui segala upaya siswa dalam mendayagunakann kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar.  Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode mengajar yang telah digunakan guru dalam proses mengajar-belajar (PMB). Selain tujuan-tujuan yang telah disebutkan, berdasrkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 (1) evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Oleh karena itu, maka evaluasi belajar seharusnya dilakukan guru secara terus-menerus dengan berbagai cara, bukan hanya pada saat-saat ulangan terjadwal atau saat ujian berkala. 2. Fungsi Evaluasi Di samping memiliki tujuan, evaluasi belajar juga memilki fungsi-fungsi sebagai berikut:  Fungsi administrative untuk penyusunan daftar nilai dan pengisian buku rapor;  Fungsi promosi untuk menetapkan kenaikan atau kelulusan;  Fungsi diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan merencanakan program remedial teaching;  Sumber data BK untuk memasok data siswa tertentu yang memerlukan bimbingan dan konseling;  Bahan pertimbangan pengembangan pada masa yang akan dating yang meliputi pengembangan kurikulum, metode dan alat-alat PMB. Selanjutnya, selain memiliki tungsi-fungsi seperti di atas, Evaluasi juga mengandung fungsi psikologis yang cukup signifikan bagi siswa maupun bagi guru dan orang tua. Bagi siswa, penilaian guru merupakan alat bantu untuk mengatasi kekurangmampuan atau ketidak mampuannya dalam menilai kemampuan dan kemajuan dirinya sendiri. Dengan mengetahui taraf kemampuan dan kemajuan dirinya sendiri, siswa memiliki self-consciousness, kesadarannya yang lugas mengnenai ektisistensi dirinya, dan juga metacognitive, pengetahuan yang benar mengenai batas kemampuan akalnya sendiri (Mulcahy et al, 1991). Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menentukan posisi dan statusnya secara tepat diantara teman-teman dan masyarakatnya sendiri. Bagi orang tua atau wali siswa, dengan evaluasi itu kebutuhan akan pengetahuan mengenai hasil usaha dan tanggung jawabnya mengembangkan potensi anak terpenuhi. Pengetahuan seperti ini dapat mendatangkan rasa pasti kepada orang tua dan wali siswa dalam menentukan langkah-langkah pendidikan lanjutan dari anaknya. Sedangkan bagi para guru sendiri sebagai evaluator).   BAB III PENUTUP KESIMPULAN 1. Evaluasi merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. 2. Tujuan evaluasi terdiri dari:  Mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.  Mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa dalam kelompok kelasnya.  Mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar.  Mengetahui hingga sejauh mana siswa telah mendaya gunakan kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar.  Mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode mengajar yang telah digunakan guru dalam proses belajar mengajar. 3. Fungsi evaluasi terdiri dari:  Fungsi administrative untuk penyusunan daftar nilai dan pengisian buku rapor;  Fungsi promosi untuk menetapkan kenaikan atau kelulusan;  Fungsi diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan merencanakan program remedial teaching;  Sumber data BK untuk memasok data siswa tertentu yang memerlukan bimbingan dan konseling;  Bahan pertimbangan pengembangan pada masa yang akan dating yang meliputi pengembangan kurikulum, metode dan alat-alat PMB.   DAFTAR PUSTAKA 1. Syah, muhibbin 1995. Psikologi Pendidikan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2. Daryanto 1997. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta 3. M. Chabib, Thoha. 1991. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar